13 Februari 2016

Pemandangan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk.
Untuk yang ingin jalan-jalan dengan nuansa alami, dibawah pepohonan rindang, atau duduk-duduk sambil memandangi burung yang berterbangan, kita bisa datang ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk, yang terletak di Pantai Indah Kapuk. Tempat ini cocok untuk wisata keluarga atau yang ingin jalan-jalan sambil membawa anak-anak. Hitung-hitung, liburan sekaligus mengajarkan lingkungan pada anak-anak.
Untuk yang ingin pacaran atau pre-wed, tempat ini lebih cocok lagi, karena disediakan banyak kursi untuk duduk-duduk manja dan pemandangannya keren abis. Tapi untuk yang mau bawa kamera, jangan lupa siap-siap diminta membayar sebesar satu juta rupiah. Yup, foto-foto dengan kamera apapun (pocket camera ataupun DSLR) atau merekam dengan handycam/kamera rekam dikenai biaya sebesar Rp 1.000.000,- per orang.

Apa saja yang bisa dilakukan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk?
Piknik keluarga
Di sini disediakan tempat untuk makan beramai-ramai dengan bekal yang dibawa di rumah. Tempat makan yang nyaman telah disediakan di dekat tempat parkiran, tepat sebelum masuk ke areal taman wisata. Peraturannya, dilarang membawa makanan ke dalam areal taman wisata. Akan tetapi, masih tetap ada yang berhasil membawa makanan ke dalam.
Jalan setapak di hutan bakau
Untuk yang ingin berjalan di tengah hutan bakau, tidak perlu takut terkena lumpur atau tersandung akar bakau. Telah disediakan jalan dari kayu untuk para pejalan kaki. Tambahan lagi, di sisi jalan kayu, disediakan tempat duduk untuk yang ingin duduk-duduk manis menikmati suasana alam.
Jalan kayu yang mengantar kita keliling hutan.
Berperahu di rawa-rawa
Sebenarnya sih, ini bukan rawa-rawa, soalnya bentuknya lebih mirip danau. Kalau dilihat di googlemaps, tempat ini sebenarnya badan air yang nantinya menyambung ke laut. Tapi itu tidak penting. Yang penting adalah, kita bisa berperahu di sini sambil memandangi pohon-pohon bakau. Kalau beruntung, bisa melihat burung kuntul atau burung blekok dari jarak yang tidak terlalu jauh.
Naik kano?
Untuk rombongan, bisa sewa kapal boat untuk enam orang atau delapan orang. Petugas yang mengemudikan perahu tidak hanya tahu spot-spot foto yang bagus, ia juga bisa mengambil foto dengan angle yang okeh. Untuk yang berjiwa petualang, bisa sewa kano dan mendayung sendiri kanonya. (Mendayung kano lumayan berat loh yah. Kalau nggak bener mendayungnya, bisa-bisa kanonya hanya berputar-putar di tempat.)
Menginap
Di sini ada tempat menginapnya loh. Bentuknya bungalow satu kamar dari kayu yang ditata berjajar di tepi danau. Dari luar bentuknya lucu, tapi nggak tahu interiornya bagaimana.
Penginapan di Taman Wisata Alam Angke.
Mengamati burung
Untuk kaum bird watcher, yang biasanya bawa kamera DSLR super keren itu, taman wisata ini merupakan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Di menara pengamatan burung, orang bisa mengambil foto pemandangan plus foto burung yang melayang-layang di udara. Pagi hari dan sore hari, berbagai jenis burung datang dan hinggap di pepohonan di area ini. Sembarang jeprat-jepret juga pasti dapat obyek bagus. Tidak heran kalau orang harus bayar mahal untuk bawa kamera ke sini.
Pemandangan yang diambil dari menara pengamatan burung.
Melihat hewan lain
Beberapa kali saya melihat biawak di sini. Biawak di sini lumayan besar, mungkin sebesar tangan orang dewasa. Kadang-kadang bisa terlihat rombongan ikan-ikan kecil di air. Untungnya, menurut petugas, sejauh ini tidak ada ular di daerah ini. Oh ya, tidak ada kera. Jadi, jangan khawatir ada hewan lincah yang akan mengambil barang-barang pengunjung dan membawanya keatas pohon.

Apa saja yang perlu diketahui?
Tiket masuk seharga Rp 25.000,- per orang
Setiap orang masuk wajib bayar tiket sebesar dua puluh lima ribu rupiah. Ijin membawa kamera ke areal taman wisata alam harganya satu juta rupiah. Foto-foto pakai handphone, secanggih apapun hapenya, gratis.
Sembarang foto, pasti dapat obyek bagus ...
Penjual makanan minim
Walau di papan petunjuknya ada tulisan “Rumah Makan”, namun nampaknya rumah makan itu sudah tutup. Yang ada hanyalah penjual pop mie dan gorengan. Itupun dimonopoli oleh satu buah kantin yang stoknya pas-pasan. Di sini, dijual juga minuman botolan.
Kamar kecil terbatas
Kamar kecil hanya ada di sekitar tempat menginap dan tempat makan. Karena di akhir pekan jumlah pengunjung selalu berlimpah, biasanya kalau mau ke kamar kecil, selalu antre.
Hujan atau panas? Kalau pas lagi di jembatan, jangan harap bisa berteduh.
Siap-siap payung
Satu, kalau panas bisa jalan-jalan di tempat terbuka tanpa takut hitam. Dua, kalau hujan bisa langsung membuka payung. Karena ini hutan bakau, jangan harap mudah menemukan tempat berlindung kalau ada hujan deras.

Cara menuju ke Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Naik Transjakarta
Cara paling praktis adalah naik bus Transjakarta jurusan Monas-Pantai Indah Kapuk. Turunnya di Yayasan Budha Tzu Chi. Dari situ, tinggal jalan kaki memutari kompleks Tzu Chi sampai menemukan gerbang masuk Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Jalan kakinya lumayan, sekitar 10 menit. Oh ya, begitu bus keluar jalur busway menuju ke PIK, ada biaya tambahan yang ditagihkan di atas bus sebesar Rp 2.500,- per orang.
Bangunan seperti kuil cina di kejauhan itu, Yayasan Budha Tzu Chi.
Naik angkot
Jalur angkot yang pernah saya naiki adalah: naik angkot B01 jurusan Grogol-Muara Angke dan turun di Pizza Hut Muara Karang, lalu disambung angkot U11 ke Pantai Indah Kapuk. Turun di depan Yayasan Budha Tzu Chi. Harga angkotnya sih standar, Rp 4.000,- sekali naik.
Naik mobil
Lewat tol bandara Prof.Dr.Ir.Sedijatmo, keluar di pintu tol Pantai Indah Kapuk. Tinggal lurus ke arah Yayasan Budha Tzu Chi.

Yuk, wisata alam di Taman Wisata Alam Angke Kapuk!
Ada yang mau foto-foto prewed di sini?

2 Komentar:

  1. Saya senang sekali menemukan postingan anda dan bisa ikut memberi komentar menurut saya sangat berharga sekali bisa membaca tulisan anda, dan pada kesempatan ini akan saya manfaatkan untuk sumber referensi saya
    Terima kasih banyak telah berbagi, saya berharap anda terus semangat menulis topik selanjutnya
    http://trainingoutboundmalangtraining.blogspot.co.id |
    http://paketoutbounddijawatimur.blogspot.co.id |

    BalasHapus
  2. Buset satu juta cuman gara-gara bawa kamera doang ._.
    Ya mending bawa hape dengan kamera canggih kalau gitu. Kamera hengpon sekarang udah bersaing dengan kamera dlsr hihihi

    BalasHapus