Melangkahkan Kaki ke Kupang

Yeay, long weekend! Hari Raya Maulid Nabi dan Hari Raya Natal di tahun 2015 bersebelahan dan langsung bersambung ke Sabtu dan Minggu. Kesempatan yang baik untuk jalan-jalan cukup jauh. Berbekal undangan dari teman yang baik hati mau mengatur itinerary perjalanan, saya memutuskan untuk mengunjungi Pulau Timor, tepatnya di kota Kupang.

Bandar Udara El Tari di Kupang.

Karena saya datang di saat Natal, tentunya saya tidak melewatkan kesempatan ini untuk merayakan Natal di Kupang. Sebagai daerah dimana jumlah penduduk yang beragama Nasrani sangat besar, sudah pasti nuansa Natal di sini cukup terasa. Hiasan pohon Natal ada di mana-mana, termasuk di depan rumah-rumah penduduk dan di perempatan jalan. Misa Natal di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, walau tidak mewah, namun meriah dan ramai. Yang jelas, di liburan Natal banyak toko-toko yang tutup karena pemilik dan pegawainya merayakan Natal bersama keluarga.

Katedral Kupang yang sedang bebenah mempersiapkan Misa Natal.

Kupang adalah kota yang sedang berkembang. Buat yang mau ke Kupang, baik untuk transit sebelum melanjutkan wisata ke daerah lain di Pulau Timor, atau yang datang dalam rangka kunjungan kerja, tidak perlu khawatir dengan kehidupan di Kupang. Selain toko-toko kelontong yang berukuran sedang, di sini juga ada Hypermart dan Matahari. Jadi tidak perlu khawatir dengan kebutuhan sehari-hari. Hotel berbintang juga ada, seperti Aston Hotel atau Swiss Bellin Kristal Kupang Hotel. Tempat nongkrong juga banyak, antara lain di sepanjang Pantai Pasir Panjang.

Angkot (di kiri) yang banyak tempelan stikernya, dan mobil pick up
beratap (kanan) yang juga mengangkut penumpang.

Untuk moda transportasi, tidak perlu khawatir dengan kendaraan umum. Di sini ada angkot yang meriah dengan stiker-stiker menarik dan musik yang meriah. Ada juga mobil pick-up yang diberi atap dan dipakai untuk angkutan umum. Berhubung teman saya yang baik sudah memesankan sewa mobil, maka saya tidak mencoba naik kendaraan umum di sini. Lumayan, jadi tidak banyak menghabiskan waktu bengong di jalan untuk ganti-ganti angkot.

Foto dulu ...

Nah ... terus ngapain saja di Kupang? Di sini juga ada tempat wisata yang cukup dekat dengan kota, misalnya Pantai Lasiana. Wisata kuliner di Kupang juga tidak kalah menarik. Untuk selengkapnya, tunggu saja postingan selanjutnya.

(Berhubung sudah masuk kerja dan ada banyak deadline, maka artikel bersambung ... Hehehe!)