13 Februari 2017

Ini terusan dari artikel sebelumnya. Ini adalah tempat wisata di luar Kuala Lumpur yang dikunjungi waktu jalan-jalan di sana selama akhir pekan.

Genting Highlands

Kami datang ke Genting Highlands dan langsung naik Genting Skyway. Genting Skyway adalah kereta gantung yang mengantar kita dari kota Gohtong Jaya ke Genting Resort. Kereta gantung ini membawa kita melewati hutan tropis yang hijau dan rapat.
Naik kereta gantung.
Waktu kami naik kereta gantung, penumpangnya tidak banyak dan banyak kereta yang kosong. Di Genting Resort sendiri, sebenarnya jumlah wisatawannya juga tidak terlalu banyak. Ramai sih, tapi tidak padat. Lumayan juga, jadi masih bisa jalan-jalan dengan tenang. Bahkan, kami masih bisa foto-foto narsis di lobby hotel Genting Grand.
Sebetulnya area Genting Highlands luas loh, sekitar 15.000 meter persegi. Tapi banyak area yang berupa tanah kosong dengan pepohonan. Di area ini terdapat beberapa hotel, kasino, theme park, dan juga tempat belanja. Hampir semua bangunan di sini dihubungkan dengan lorong bawah tanah dan lorong penghubung. Jadi, kalau ke sini di musim hujan sekalipun, nggak bakalan susah untuk berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya.
Di dalam area Genting Highlands terdapat dua museum, yaitu Visitors Galeria yang berisikan sejarah Genting Highlands dan Ripley’s Believe it or Not Museum. Yang Visitors Galeria gratis dan bisa dimasuki sesuka hati. Yang Ripley’s Museum, sudah pasti bayar. Karena keterbatasan waktu, kami tidak ada yang masuk ke dalam Ripley’s Museum.
First World Plaza.
Waktu kami jalan-jalan di First World Plaza, ada promosi Ultraman Live. Jadi, ada yang pakai kostum Ultraman jalan-jalan keliling mall. Lumayan, hiburan yang tidak disangka. Hehehe! First World Plaza adalah mall merangkap theme park dalam ruangan. Tempatnya lebih mirip dengan karnaval di film horor ...eh, di film bule. Cocok sih, untuk live show Ultraman.
Oh ya, waktu kami datang, Genting Highlands sedang bebenah. Ada gedung baru yang sedang dibangun dan ada beberapa bagian yang sedang direnovasi. Jadi, tidak semua tempat bisa dikunjungi.

Chin Swee Caves Temple

Ini adalah kuil Cina yang sebenarnya masih terletak di area Genting Highlands. Kuil ini terlihat mencolok dengan warna-warna merah dan kuning yang meriah. Saat kami datang, tempat ini sedang direnovasi, jadi tidak semua tempat bisa jadi latar belakang selfie.
Pemandangannya keren kan!
Berhubung tour guide kami orang Melayu muslim, jadi kami cuma ke sini foto-foto dan tidak mendapatkan penjelasan mengenai patung dan bangunan yang ada. Berhubung peserta tour juga nggak ada yang berdoa di sini, jadi kami di sini memang murni jalan-jalan dan foto-foto. Tidak ada satupun yang masuk ke dalam kuil, alias semuanya cuma foto-foto di pelataran. Ya sudah, jadinya saya juga nggak melihat keindahan isi kuil yang menjadi tempat berdoa banyak orang keturunan Fujian di Asia Tenggara ini.
Chin Swee Caves Temple memiliki patung Budha duduk raksasa, patung Dewi Kwan Im raksasa, dan pagoda sembilan lantai. Letak kuil ini di tebing, dan menghadap ke arah pegunungan hijau yang indah dan menyegarkan. Di atas tebing terdapat diorama kisah-kisah terkenal di budaya Cina.

Batu Caves

Batu Caves adalah kompleks kuil Hindu yang letaknya di luar kota Kuala Lumpur. Daerah ini adalah daerah pegunungan kapur dan memang mencolok dari kejauhan dengan tebing-tebing gamping berwarna putih. Di dekat kompleks ini terdapat kota dengan nama yang sama, yang memiliki pasar dan pertokoan yang cukup ramai.
Diorama kehidupan Rama, dilihat dari atas.
Ada beberapa kuil dan bangunan di kompleks Batu Caves ini. Tapi yang kami kunjungi hanya satu, yaitu Ramayana Cave yang di dalamnya terdapat Ramayana Arts Gallery dan sebuah Siva Lingam. Ramayana Arts Gallery berisikan diorama kehidupan Rama seperti di dalam kitab Ramayana, dari lahir hingga wafat. Waktu mengikuti diorama ini, baru saya tahu kalau Lakshmana yang mengikuti Rama ke hutan itu ternyata punya saudara kembar. (Kemana aja gue selama ini?) Oh ya, di depan gua, terdapat patung Hanoman yang tingginya 15 meter.
Di dalam gua, terdapat tangga yang membawa kita ke sebuah platform yang lumayan tinggi. Menurut tour guide kami, di atas situ tidak terdapat apa-apa. Tapi, waktu saya naik ke sana, ternyata di situ terdapat sebuah Lingam (Lingga versi India, yang disebut sebagai Suyambu Lingam) yang terbentuk secara natural. Mungkin ada perayaan-perayaan tertentu yang dilaksanakan di sini.
Tempat ibadah utama di sini adalah Temple Cave yang letaknya lumayan tinggi. Untuk mencapainya, pengunjung harus menaiki tangga yang lumayan curam yang terdiri dari 272 anak tangga. Konon, di dalam gua terbesar di kompleks ini, terdapat beberapa kuil. Karena keterbatasan waktu, kami tidak naik ke Temple Cave ini. Sayang juga yah.
Patung Lord Murugan yang sedang direnovasi.
Waktu kami tiba di sini, patung Lord Murugan, yang dipuja di kuil-kuil di kompleks ini, sedang dalam renovasi. Lord Murugan adalah salah satu dewa penting dalam ajaran Hindu Tamil. Ada yang menyebutnya sebagai dewa perang, ada yang menyebutnya sebagai dewa Asia, ada juga yang menyebutnya sebagai dewa kesuburan (untuk pria). Patung Lord Murugan di Batu Caves tingginya 42,7 meter, dan merupakan patung Lord Murugan tertinggi di dunia. Patung ini dilapisi dengan 300 liter cat emas.
Di pelataran Batu Caves terdapat banyak burung merpati. Burung-burung merpati ini diberi makan oleh para pengunjung. Bahkan, waktu kami datang, sempat ada pendeta yang dikerubuti burung-burung waktu sedang makan di pinggiran tempat parkir. Tentunya dia membagi nasi dengang burung-burung itu. Buat yang mau uji coba bikin foto burung berterbangan, tempat ini pas banget!
Waktu itu, kami tidak lama-lama di Batu Caves karena ada yang pengin menambah beli oleh-oleh di Central Market. Jadi kami harus buru-buru balik ke Kuala Lumpur. Nah, karena waktu kami memang Cuma dua hari (Sabtu dan Minggu) maka dari belanja (lagi) kami langsung ke bandara.
Mau bikin foto burung-burung berterbangan? Coba ke Batu Caves.
Artikel ini mengakhiri serial jalan-jalan weekend ke Kuala Lumpur ikut tour. Jangan lupa untuk tetap mengunjungi blog ini ya. Dijamin ada artikel lain yang nggak kalah seru.

(Selesai.)

0 Komentar:

Posting Komentar