28 Februari 2017

Kali ini, saya mau cerita sedikit tentang aplikasi di handphone yang sudah beberapa waktu ini saya pakai untuk memantau kondisi lalu lintas dan transportasi umum di Jakarta. Sebagai penghuni Jakarta yang mengandalkan kendaraan umum, sudah pasti hujan badai, macet, kecelakaan, KRL tabrakan, dan juga pohon tumbang bisa menjadi faktor yang membuat saya tidak bisa sampai di tujuan tepat waktu.
Logo Aplikasi Trafi yang baru. (Update 19 Oktober 2017.)
Nah, salah satu aplikasi yang cukup membantu saya selama ini adalah Trafi. Saya baru pakai aplikasi ini sekitar sebulan. Itupun karena diperkenalkan oleh adik saya. Aplikasi ini di Indonesia sebenarnya masih pada tahapan beta, alias uji coba. Tapi, walau dengan beberapa kekurangan, aplikasi ini cukup membantu saya sehari-hari.
Apa sih, fungsinya Trafi? Trafi adalah aplikasi android yang membantu mencarikan moda transportasi umum yang dapat membawa kita ke suatu tujuan. Misalnya kita mau pergi ke Harmoni, cukup ketik, dan Trafi akan menunjukkan kendaraan umum yang dapat membawa kita ke Harmoni. Selain itu, Trafi juga bisa membertahukan kendaraan umum yang lewat di dekat kita dan juga rute detil dari masing-masing moda transportasi.
Tampilan awal Trafi. Yang warna ungu bertuliskan 8 di peta itu, bus Transjakarta Lebak Bulus - Harmoni. 
Trafi juga selalu update. Jadi, kalau ada rangkaian kereta macet, rute busway dialihkan, atau ada banjir, bagian “News” akan memberikan informasi. Pengguna juga bisa memberikan informasi secara mandiri di bagian ini. Jadi, tidak perlu menunggu admin, kita juga bisa menerima informasi langsung dari lapangan oleh para pengguna aktif.
Nah, di antara seluruh fitur Trafi ini, yang paling saya suka adalah peta interaktif yang bisa menunjukkan letak bus transjakarta terdekat. Lumayan untuk bisa mengira-ngira kapan bus yang ditunggu datang.
Misalnya nih, saya ada di Monas dan mau pergi ke Lebak Bulus. Tinggal lihat di layar, dimana letak bus jurusan Harmoni-Lebak Bulus berada, dan ada di mana bus jurusan Monas-Ragunan. Kalau bus Harmoni-Lebak Bulus sudah terlalu dekat dengan Halte Harmoni (sementara kita masih di Monas) dan bus Monas-Ragunan sudah dekat banget, saya lebih suka memilih ambil bus Monas-Ragunan, terus di sekitar Buncit ambil bus jurusan Senen-Lebak Bulus. Kalau bus yang jurusan Ragunan masih jauh, sementara bus jurusan Harmoni-Lebak Bulus kira-kira 10 menit perjalanan baru sampai Harmoni, maka saya akan ambil bus tujuan Kota dan lalu turun di Harmoni, untuk kemudian ambil bus ke Lebak Bulus. Tentunya ini adalah contoh penggunaan Trafi untuk pengguna Transjakarta tingkat advanced macam saya. Hahaha!
Saya harus siap-siap! Transjakarta jurusan Harmoni sudah dekat!
Pada intinya, dengan fitur peta interaktif, saya bisa tahu dimana letak bus Transjakarta berada. Jadi, saya tahu, apakah masih harus menunggu lama atau tidak, atau apakah saya perlu ambil jalur-jalur alternatif menuju tujuan. Sejauh ini, peta internaktif Transjakarta ini cukup akurat.
Fitur penting lainnya adalah posisi KRL (Commuterline). Dengan Trafi, kita bisa tahu, di stasiun X, kereta menuju Y akan tiba dalam berapa menit lagi. Jadi, kita bisa mengira-ngira, masih harus lama menunggu atau tidak.
Setelah saya browsing sana-sini, barulah saya tahu, ternyata Trafi adalah aplikasi buatan orang Lithuania. Meskipun buatan Lithuania, namun aplikasi ini sudah dipakai di banyak negara, termasuk di Brazil dan Rusia. Okay, saya tidak akan banyak membahas soal asal-usul Trafi. Yang jelas, aplikasi ini sangat berguna untuk saya, dan saya ingin berbagi dengan para pembaca – siapa tahu ada yang membutuhkan.
Jadi tahu kan, busnya sampainya kapan...
Untuk mengunduh Trafi, cukup gampang. Untuk pengguna android, cukup masuk ke GooglePlay dan unduh Trafi. Nggak bakalan salah, karena Trafi punya logo yang cukup khas, yaitu segi lima warna merah  dengan gambar orang sedang berpegangan di dalam kendaraan umum logo dengan tiga garis warna merah hati yang membentuk seperti panah.(Update 19 Oktober 2017) Jadi, buat yang penasaran, boleh unduh Trafi. Nanti bisa dicoba untuk memastikan jadwal kendaraan umum, terutama Transjakarta dan Commuterline. Sementara itu ... saya harus siap-siap mengejar kereta saya yang akan tiba dalam 5 menit, atau 11 menit, atau 22 menit lagi!
Logo Aplikasi Trafi yang lama.

0 Komentar:

Posting Komentar