4 Mei 2014

Beberapa kali melihat kata kunci yang membawa orang ke blog saya ini dari Google, saya sempat heran dengan kata kunci seperti “naik busway ke IFI” atau “KRL ke Erasmus Huis”. Ternyata, tidak banyak penjelasan untuk mencapai tempat-tempat tersebut dengan menggunakan kendaraan umum di internet. Mungkin pengalaman saya bisa dibagi di sini, tentang bagaimana mengunjungi pusat kebudayaan asing di Jakarta dengan kendaraan umum. Ada juga info tambahan kalau naik kendaraan pribadi, tapi tidak bisa lengkap yah, soalnya saya tidak punya kendaraan pribadi. Hehehe ... Semoga berguna!


1.         Korean Cultural Center Indonesia

Alamat : Equity Tower Lt. 17, SCBD Lot 9, Jl. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190.
Transportasi terdekat :
Pada dasarnya tidak ada kendaraan umum yang lewat tepat di depan Equity Tower. Equity Tower terletak di dalam area SCBD, yang kalau kita melalui Jl. Jend. Sudirman menuju ke arah Blok M, terletak di kiri jalan.
Kalau naik bus, pasti akan berhenti di depan Komdak (Halte Busway K01-05 Polda Metro), Jl. Jend. Sudirman (dekat Pacific One/Pacific Place). 
Kalau turunnya di Jl. Sudirman di seberang jalan, tinggal naik jembatan penyeberangan saja. Dari tempat turun dari kendaraan umum, cukup jalan kaki ke arah Pacific One.
Di pertigaan sebelum Pacific One, belok ke kanan (berjalan ke arah Bursa Efek Jakarta/BEJ). Setelah melewati trotoar beratap di pingiran BEJ, Anda bisa melihat bangunan yang baru dibangun (per Mei 2014); Equity Tower letaknya setelah setelah gedung yang sedang dibangun tersebut.

Bus : Sebetulnya bus yang lewat di depan Komdak, Jl. Jend. Sudirman, cukup banyak. Karena terlalu banyak, tidak semuanya saya tahu. (Maaf, hehehe ...) Ini bus-bus yang saya tahu lewat di situ:

    • Kopaja (66/Manggarai-Blok M, P19/Tanah Abang-Blok M, S13/Grogol-Ragunan),
    • Mayasari Bakti jurusan Blok M yang lewat bundaran senayan (mis. AC05/Bekasi, AC34/Poris Plawad, AC49/Tanjung Priok, AC121/Cikarang, AC137/Cileungsi),
    • PPD jurusan Blok M yang lewat bundaran senayan (mis. P45/Cimone, AC80/Kampung Rambutan)
    • Bus Bandara Soetta yang ke arah Blok M.

Transjakarta : Turun di Halte Busway K01-05 Polda Metro Jaya (biasanya cuma diumumkan sebagai Halte Polda Metro). Halte busway ini merupakan bagian dari Koridor 01 Blok M – Kota. Dari halte busway ke Equity Tower jalan kaki sekitar 10 menit.
KRL : Turun di Stasiun Sudirman, lalu disambung dengan busway atau Kopaja P19 ke arah Blok M.
Kendaraan Pribadi : Dari Sudirman masuk ke SCBD lewat Pacific Place, harus lewat Gedung Artha Graha, lalu memutari kompleks Pacific One, soalnya jalannya satu arah.

2.         Japan Foundation

Alamat : Summitmas I, Lt. 2-3, Jl. Jend. Sudirman kav. 61-62, Jakarta 12190
Transportasi terdekat:
Untuk datang kemari, sangat mudah. Untuk kendaraan yang menuju ke arah Blok M / Bundaran Senayan, bisa turun tepat di depan Gedung Summitmas. 
Kalau dari arah Blok M / Bundaran Senayan, terpaksa turun di Ratu Plaza atau Gerbang Utama Gelora Bung Karno, soalnya jembatan penyeberangannya di situ. Gedung Summitmas terletak di seberang jalan, di tengah-tengah kedua jembatan penyeberangan ini. Jadi, turun dimanapun juga, jalannya sama jauhnya. 

Bus : Sama seperti yang dinaiki kalau mau ke Pusat Kebudayaan Korea.
    • Kopaja (66/Manggarai-Blok M, P19/Tanah Abang-Blok M, S13/Grogol-Ragunan),
    • Mayasari Bakti jurusan Blok M yang lewat bundaran senayan (mis. AC05/Bekasi, AC34/Poris Plawad, AC49/Tanjung Priok, AC121/Cikarang, AC137/Cileungsi),
    • PPD jurusan Blok M yang lewat bundaran senayan (mis. P45/Cimone, AC80/Kampung Rambutan)
    • Bus Bandara Soetta yang ke arah Blok M (tapi hanya bisa turun di Komdak).

Transjakarta : Turun di Halte Busway K01-03 Bunderan Senayan atau di Halte Busway K01-04 Gelora Bung Karno. Letak Gedung Summitmas tepat di antara kedua halte ini. Jalan kaki kurang dari sepuluh menit.
KRL : Turun di Stasiun Sudirman, lalu disambung dengan busway atau Kopaja P19 ke arah Blok M.
Kendaraan Pribadi : Dari Sudirman ke arah Blok M, bisa langsung masuk ke kompleks Gedung Summitmas.

3.         Erasmus Huis

Alamat : Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Transportasi terdekat:
Gedung ini mudah ditemukan, karena tempatnya memang masih satu kompleks dengan Kedutaan Besar Belanda. Persis di tepi Jl. H.R. Rasuna Said.
Kalau naik kendaraan dari arah perempatan Kuningan/Gatot Subroto, bisa turun tepat di depan Erasmus Huis. (Tapi kenek bus biasanya tahunya Kedutaan India, tetangganya.)
Kalau naik kendaraan menuju ke arah perempatan Kuningan/Gatot Subroto, bisa turun di jembatan penyeberangan halte Busway K06-11 Kuningan Timur atau K06-12 Patra Kuningan, karena jembatan penyeberangannya ada di situ. Erasmus Huis terletak seberang jalan, tepat di tengah kedua jembatan penyeberangan itu.

Bus : Kopaja (66/Blok M-Manggarai, 620/Blok M-Pasar Rumput, AC20/Lebak Bulus-Senen)
Transjakarta : Turun di Halte Busway K06-11 Kuningan Timur atau K06-12 Patra Kuningan. Halte busway ini merupakan bagian dari Koridor 06 Ragunan – Dukuh Atas. Jalan masuk ke Erasmus Huis tepat di antara kedua halte ini. Jalan kaki kurang dari sepuluh menit.
KRL : Turun di Stasiun Manggarai lalu naik Kopaja 66.
Kendaraan Pribadi : Dari Kuningan ke arah Menteng, bisa langsung belok ke arah Erasmus Huis. Pintunya di jalan kecil di samping Erasmus Huis, tapi kendaraan pribadi tidak boleh masuk ke dalam (hanya bisa parkir di pinggir jalan saja).

4.         (Institut Français d’Indonésie) IFI Jakarta – Salemba

Alamat : Jl. Salemba Raya no: 25, Jakarta 10440 (Update 30/11/2014: Sudah pindah ke Jl. MH Thamrin no: 20 Jakarta 10350)
Transportasi terdekat:
(Update 30/11/2014: Karena sudah pindah, maka catatan ini sudah tidak berlaku lagi. Cara menuju ke IFI Thamrin akan dibahas di artikel terpisah. Klik di sini.)
Karena lebih banyak kegiatan yang dilaksanakan di Salemba, informasi transportasi ini hanya untuk IFI Jakarta di Salemba saja. Posisinya memang strategis karena di pinggir jalan raya, jadi tidak sulit untuk mencapainya dengan kendaraan umum. Untuk patokannya, posisi IFI Salemba tepat di seberang Kampus UI (Universitas Indonesia) Salemba. 
Untuk kendaraan yang dari arah Senen, bisa turun tepat di depan IFI. Untuk kendaraan yang ke arah Senen, bisa turun di jembatan penyeberangan halte busway K05-10 Salemba UI, atau di pertigaan Carolus, lalu langsung menyeberang jalan.

Angkot/KWK : KWK 01 Senen-Kampung Melayu
Bus : Mayasari Bakti jurusan Senen (AC122/Cikarang, P9A/Bekasi, AC63/Pasar Baru-Bekasi), Biangala AC76 Senen-Ciputat.
Transjakarta : Turun di Halte Busway K05-10 Salemba UI. Halte busway ini merupakan bagian dari Koridor 05 Kampung Melayu – Ancol. Jalan kaki sekitar lima menit.
KRL : Turun di Stasiun Cikini lalu jalan kaki ke arah pertigaan Carolus, sekitar 15-20 menit. Atau jalan kaki dulu ke Jl. Diponegoro (bawah flyover rel kereta api), ambil PPD 213 jurusan Kampung Melayu dan turun di pertigaan Carolus/depan RS Carolus. Dari pertigaan, tinggal jalan kaki melewati depannya McDonald dan KFC menuju ke arah Senen; letaknya sebelum bengkel mobil dan Seven Eleven. Pilihan yang lebih praktis, keluar stasiun langsung ambil ojek ke IFI.
Kendaraan Pribadi : Dari arah Senen menuju Matraman, melewati Kenari Mas Plaza, dan siap-siap parkir/berhenti begitu melihat Seven Eleven. Mobil tidak boleh masuk ke dalam kompleks IFI (hanya bisa parkir di pinggir jalan saja).

5.         Goethe Institut

Alamat : Jl. Sam Ratulangi 9-15, Jakarta 10350
Transportasi terdekat:
Untuk transportasi, Goethe Institut agak menyulitkan. Bus jarang, taksi juga jarang. Kalau pulang malam dari sini, kadang-kadang menyulitkan. Tapi dalam keadaan terpaksa, 30 menit jalan kaki dari sini sudah bisa sampai di Sarinah, Jl. M.H. Thamrin.

Bus : Kopaja P20 dan AC20, hanya yang menuju ke arah Senen. Kopaja arah sebaliknya biasanya lewat Cikini. Jangan lupa bilang ke kenek bus kalau mau turun di Goethe atau PSKD. Biasanya bus ngebut di jalan ini, karena jarang orang naik turun di sini. Goethe Institut ada di kanan jalan.
Transjakarta : N/A (Update 29 Agustus 2017: Transjakarta Koridor 6H jurusan Lebak Bulus - Senen -hanya yang menuju Senen- lewat sini, menggantikan Kopaja AC20. Turun di Halte Goethe Institut.)
KRL : Turun di Stasiun Gondangdia lalu jalan kaki ke arah Apotek Century (ke arah gedung bekasnya Buddha Bar). Sampai persimpangan, belok kanan ke Jl. Sam Ratulangi. Posisi Goethe Institut (dari arah stasiun) ada di kiri jalan. Jalan kaki sekitar 10 menit.
Kendaraan Pribadi : Dari Taman Menteng, lurus ke arah Kebon Sirih, di per-enam-an (bukan perempatan yah, soalnya ada enam jalan yang bermuara di situ), belok kanan ke arah masjid Cut Meutia/Stasiun Gondangdia. Itu sudah masuk ke Jl. Sam Ratulangi. Nanti puter balik, karena Goethe Institut adanya di kanan jalan.

6.         British Council

Alamat : Jakarta Stock Exchange, Tower II, Lt. 16, Jl Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 (Update 12/03/2017: Sudah pindah ke Office 8 Building, Lantai 9, SCBD Lot. 28, Jln. Senopati Raya no. 8B, Kebayoran Baru, Jakarta 12190. Karena sudah pindah, keterangan di sini sudah tidak berlaku lagi. Untuk penjelasan lebih lanjut silakan klik di sini.)
Transportasi terdekat :
Penjelasan untuk transportasi menuju British Council sama persis dengan penjelasan untuk transportasi menuju Pusat Kebudayaan Korea. (Mohon lihat penjelasan di atas.) Jakarta Stock Exchange adalah nama lain dari Bursa Efek Jakarta. Kalau mau ke Pusat Kebudayaan Korea, pasti akan melewati gedung ini.

7.         Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia (PKR)

Alamat : Jl. Diponegoro no. 12, Menteng, Jakarta Pusat, 10310.
Transportasi terdekat:
Posisinya susah-susah gampang. Kendaraan pribadi juga tidak semudah itu untuk tiba di sini, karena area Menteng banyak jalan satu arah dan banyak larangannya. Maklum, banyak duta besar dan pejabat bermukim di area ini. 
Kalau datang menuju ke arah Sudirman, bisa turun tepat di depan PKR. Kalau datang dari arah Sudirman, lebih baik turun di Taman Suropati lalu jalan kaki ke arah Salemba, kurang dari 10 menit. 
Letak gedung ini, kalau dari arah Sudirman, ada di kanan jalan. Kalau baru pertama kali kemari dan takut nyasar, turun di Taman Suropati saja. Soalnya, kenek dan sopir bus biasanya tidak tahu PKR.

Bus : PPD 213 Grogol-Kampung Melayu, PPD AC16 Rawamangun-Lebak Bulus, PPD AC11 Pulo Gadung-Grogol, Biangala AC76 Senen-Ciputat.
Transjakarta : N/A. (Penulis biasanya turun di Halte Busway K06-19 Latuharhari lalu jalan kaki ke arah Taman Suropati. Lamanya jalan kaki ke Pusat Kebudayaan Rusia sekitar 30 menit.) (Update 29 Agustus 2017: Sekarang ada Transjakarta Koridor 4A jurusan Grogol 2 - TU Gas. Bisa turun di Halte Taman Suropati atau Halte Museum Proklamasi. Tinggal jalan kaki sekitar 10 menit.)
KRL : Turun di Stasiun Cikini lalu ambil PPD 213 tujuan Grogol.
Kendaraan Pribadi : Dari Kuningan, ikut jalur busway masuk ke jalan Latuharhari. Lurus saja. Di tempat bus transjakarta belok kanan menyeberang sungai (ke arah Halimun), tetaplah menyopir lurus sampai bertemu perempatan. Belok kiri masuk Jl. Lembang, lalu di perempatan Jl. Diponegoro, belok kiri lagi. PKR ada di kiri jalan.

8.         @america

Alamat : Mal Pacific Place Lt.3 #325, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, 12190
Transportasi terdekat :
Penjelasan untuk transportasi menuju @america sama persis dengan penjelasan untuk transportasi menuju Pusat Kebudayaan Korea. (Mohon lihat penjelasan di atas.) Pacific Place atau Pacific One (keduanya bergabung menjadi satu bangunan besar) adalah gedung pertama yang dilihat saat turun dari busway atau bus. Pacific Place adalah area mall, sedangkan Pacific One adalah area perkantorannya. Kalau mau ke Pusat Kebudayaan Korea, pasti akan melewati gedung ini.

9.         Istituto Italiano Di Cultura (IIC)

Alamat : JL. HOS Cokroaminoto no. 117, Menteng, 10310 Jakarta
Transportasi terdekat:
Posisinya sebenarnya strategis. Sayangnya kurang populer, sehingga seringkali dilewatkan begitu saja oleh pengguna jalan, dan tidak dikenal di kalangan sopir dan kenek bus. Posisi IIC ada di terusan Kuningan (lanjutannya Jl. H.R. Rasuna Said ke arah Menteng, setelah jembatan). Kalau dari arah perempatan Menteng, terletak sebelum jembatan Kuningan, di kiri jalan.

Bus : Hanya ada Kopaja yang lewat di sini. Itupun harus waspada supaya tidak salah turun. Kalau tidak tahu jalan, bilang mau ke busway Latuharhari, biasanya diturunkan tidak jauh dari IIC.
    • Kopaja P20 dan AC20 (Senen-Lebak Bulus) baik yang dari maupun yang ke Senen.
    • Kopaja 66 Blok M-Manggarai dan Kopaja 620 Blok M-Pasar Rumput, keduanya hanya lewat waktu menuju ke Manggarai/Pasar Rumput saja. Kalau arah sebaliknya, mereka tidak lewat situ. Bilang ke keneknya turun di Cianjur atau bilang kalau mau ke Menteng; nanti penumpang akan diturunkan persis di tikungan jalan sebelum masuk ke Latuharhari. Sesudah turun, tinggal menyeberang jalan raya, sampai deh di IIC.

Transjakarta : Turun di Halte Busway K06-19 Latuharhari lalu jalan kaki ke arah Kuningan, jangan lupa menyeberangi jalan raya sebelum jembatan Kuningan. Halte busway ini merupakan bagian dari Koridor 06 Ragunan – Dukuh Atas.
KRL : Turun di Stasiun Cikini lalu ambil PPD 213 tujuan Grogol. Turun di perempatan Menteng, lalu jalan kaki ke arah Kuningan sekitar 10 menit.
Kendaraan Pribadi : Dari Menteng, tinggal lurus ke arah Kuningan, belok kiri ke jalan kecil persis sebelum naik jembatan Kuningan. Gedung yang ada di pojokan itulah IIC, pintu masuknya ada di jalan kecil tersebut.

10.     Jawaharlal Nehru Indian Cultural Center (JNICC)

Alamat : Jl Pandeglang 44 Menteng, Jakarta 10310
Transportasi terdekat:
Seingat saya, tidak ada kendaraan umum yang lewat di depan JNICC. Kalaupun ada, berarti bus tersebut sedang keluar jalur dalam rangka menghindari macet.

Bus : Kopaja 66 Blok M-Manggarai dan Kopaja 620 Blok M-Pasar Rumput. Kalau naik bus yang menuju ke Manggarai/Pasar Rumput, minta turun persis sebelum bus berbelok ke arah Halimun (sebelum menyeberangi rel).
Kalau naik bus dari Manggarai/Pasar Rumput, turun di Halte Busway K04-16 Halimun, lalu jalan kaki menyeberangi rel kereta api. Dari perempatan sesudah rel (sebelum, kalau dari arah halte busway Latuharhari), tinggal ikuti saja Jl. Latuharhari ke arah Manggarai. Jalan kurang dari 10 menit, sampai, deh!
Transjakarta : Turun di Halte Busway K04-16 Halimun lalu jalan kaki menyeberang sungai dan rel kereta api. Lalu belok kanan, dan ikuti jalan sampai ketemu JNICC. Jalan kaki kurang dari 10 menit. Halte busway ini merupakan bagian dari Koridor 04 Pulogadung – Dukuh Atas.
KRL : Turun di Stasiun Manggarai lalu ambil Kopaja 66, turun di Halimun.
Kendaraan Pribadi : Dari Kuningan, ikut jalur busway masuk ke jalan Latuharhari. Lurus saja. Di tempat bus transjakarta belok kanan menyeberang sungai (ke arah Halimun), tetaplah menyopir lurus sampai bertemu JNICC di kiri jalan.

Semoga berguna! Kalau ada informasi yang perlu ditambahkan atau diperbaiki, mohon kirim comment saja yah.

33 Komentar:

  1. Wah sangat membantu sekali. Thanks infonya =)

    BalasHapus
  2. Ngebantu banget nih infonya! Thanks for sharing :D

    BalasHapus
  3. Wah berarti gbisa ya ke Goethe via busway :3
    Jd klo ke Erasmus lbh dekat turun di Kuningan Timur atau Patra ya. Thankyouu 😊

    BalasHapus
  4. Terimakasih ... ngebantu bgt :D

    BalasHapus
  5. luar biasa! panduan komplit liburan low-cost, nih :3

    BalasHapus
  6. sangat membantu sekali, thank u ^_^

    BalasHapus
  7. mau tannya itu yang IFI jakarta kan sudah pindah dari salemba nah kendaraan ke lokasi baru gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh baca artikel yang ini ya Mbak:
      http://www.sukasukadee.com/2014/11/menuju-ke-ifi-thamrin.html

      Hapus
  8. Wahh sangat komplit sekali kakaa
    Sangat bermanfaat buat kami semua
    Keep posting yah kak & terimakasih banyak! :))

    BalasHapus
  9. Merci beaucoup. Je cherche l'ifi mais c'est duree

    BalasHapus
    Balasan
    1. De rien. L'IFI est plus accessible apres déménagement à Thamrin, près Sarinah. Vous pouvez prendre le Transjakarta pour y aller.

      Hapus
  10. wihhh komplit, sepertinya kudu dikunjungi semua.
    Aku cuma pernah kunjungi Goethe Haus dan @America.
    ku singgah ke blog ini gegara pengen cari alamat baru IFI :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini artikel tahun 2014, jadi masih ada banyak jalur kopaja AC dan PPD yang disebutkan di sini. Sekarang (2016) sudah banyak jalur bus yang mati. Yang masih eksis, ya Transjakarta.

      Hapus
  11. Wahhh terima kasi untuk infonya,sangat membantu sekali. Kalo pusat kebudayaan cina ngga ada ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ... kalau pusat kebudayaan Cina, sepertinya nggak ada deh. Nggak pernah dengar.

      Hapus
  12. Terima kasih :) terbantu sekali

    BalasHapus
  13. Terimakasih infonya, kebetulan saya ingin ke Pacific Place. Biasanya ke gedung kebudayaan asing itu untuk keperluan apa ya? Apa mereka membuka magang atau loker disana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ke pusat kebudayaan asing mau apa? Ya tergantung sih ... kadang ada pemutaran film, kadang ada seminar atau presentasi, di beberapa tempat ada kursus bahasa, ada yang punya perpustakaan (tapi @America tidak punya), lalu ada juga kursus kebudayaan lain (misalnya tarian tradisional). Tapi jarang ada yang punya loker atau lowongan magang.

      Hapus
  14. Mba mau tanya klo untuk nonton acara di pusat kebudayaan itu harus reservasi/daftar sebelumnya atau bisa langsung datang aja kesana? Terima Kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung kegiatannya, Mbak. Umumnya tinggal datang saja. Soalnya biasanya aturan first come first serve berlaku di hari H.

      Tapi ada beberapa pertunjukan yang menjual/membagikan tiket di hari-hari sebelumnya - dan kalau sudah habis, yang datang di hari H tidak bisa masuk. (Seingat saya, kalau acara Kebudayaan Korea, karena peminatnya banyak, suka mewajibkan reservasi di awal.)

      Hapus
  15. Woah terima kasih banyak mbak infonya. Bermanfaat banget. Saya baru pernah ke @america sama Japan Foundation nih. Tinggal 8 lagi yg belum dikunjungin. Hoho

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkunjung. Selain yang saya tulis di sini, ada juga kedutaan yang memiliki acara kebudayaan walau tidak rutin. Baru kemarin saya nonton film di Kedutaan Australia, seorang teman saya kursus gratis bahasa Polandia, dulu pernah ada pemutaran film plus wine tasting di Kedutaan Portugis ... banyak lho, sebetulnya.

      Hapus
  16. Infonya lengkap banget kak, terimakasih 🙏

    Niatnya mau nyari tau transport buat ke Japan Foundation, eh ternyata ada juga yang ke Erasmus hehe ( mau kesana juga ) 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga sudah berkunjung. Rajin-rajin lihat papan pengumuman di pusat kebudayaan, ya. Kadang suka ada acara di tempat yang baru, lho!

      Hapus
  17. Wah makasih infonya. Jadi pengen ngunjungin semuanya.. soalnya baru beberapa pusat kebudayaan saja 😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ... hitung-hitung menambah pengetahuan tentang budaya mancanegara.

      Hapus
  18. Duh jadi kangen sama japan foundation, dulu sering banget mampir ke perpusnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, saya juga sudah lama nggak ke sini, Mbak.

      Hapus
    2. Di bahas lagi dong mba, buat ngobatin rasa kangen saya hihi :D

      Hapus
    3. Ahaha... ntar saya main dulu ke sana...

      Hapus