11 Mei 2019

Jujur saja, sebelumnya saya tidak tahu bahwa ternyata daerah Tanjung Priok juga memiliki stasiun kereta api. Padahal stasiun kereta ini sudah ada sejak tahun 1883 dan merupakan bangunan cagar budaya DKI Jakarta. Stasiun ini bisa dikatakan mewah, karena memiliki ruang pesta dan tempat penginapan. Model bangunannya yang bernuansa art deco tentu membuatnya indah dan memukau di masa kejayaannya.
Tetapi, kenapa tidak banyak orang yang tahu ada stasiun kereta api di Tanjung Priok? Stasiun ini ternyata tidak terlalu terpakai karena lokasinya kurang strategis. Untuk membawa barang ke pelabuhan, kereta api jaman dahulu ternyata menggunakan jalur lain. Lalu, mulai tahun 1925, stasiun ini hanya melayani kereta listrik. Jadi, pilihan keretanya juga terbatas.
Loket tiket di Stasiun Tanjung Priok.
Menurut Wikipedia, setelah di tahun 1940 Bandara Kemayoran dibuka, orang lebih suka menggunakan pesawat untuk menuju ke Batavia dibandingkan lewat kapal. Jadi, semakin sedikit orang yang menggunakan fasilitas stasiun ini. Akhirnya, antara tahun 2000 hinga tahun 2009, stasiun ini sama sekali tidak digunakan. Semakin terbengkalailah stasiun ini. Untungnya sejak tahun 2009, stasiun ini kembali berfungsi, untuk melayani beberapa jalur kereta api lokal.
Saat ini, Stasiun Tanjung Priok melayani kereta lokal jurusan Cikampek dan Purwakarta dan kereta Commuter Line jurusan Tanjung Priok – Kota. Karena jalurnya kurang populer, memang tidak semua orang tahu keberadaan stasiun ini. (Jujur saja sih, kalau saya disuruh berangkat ke Purwakarta, saya akan memilih ambil bus di Terminal Kampung Rambutan. Lebih praktis.)
Waktu saya berkunjung kemari, kami ikut tournya Wisata Kreatif Jakarta. Oh ya, di stasiun ini, tidak boleh foto-foto tanpa ijin lho. Waktu kami datang dan foto-foto, kami langsung didatangi oleh satpam. Untung panitia tour langsung bertindak sigap, menjelaskan bahwa tour kami ini sudah dilaporkan pada kepala stasiun. Jadinya, kami kemudian malah diajak masuk ke tempat-tempat yang umumnya tidak ditunjukkan pada pengunjung yang belum melapor ke kepala stasiun.
Foto-foto dulu di areal keberangkatan/kedatangan.
Ini dulunya bar, lho. Sekarang sudah terbengkalai.
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, stasiun ini dapat dikatakan mewah. Ada ruang bar, ruang dansa, dan juga ada hotelnya. Temboknya juga terkesan anggun, jendelanya juga terlihat mewah, jadi memang bangunan ini aslinya pasti cantik sekali. Ada juga dapur (yang sekarang sudah menjadi gudang); dan di stasiun ini ada juga ruang bawah tanah yang konon menghubungkan stasiun ini dengan pelabuhan tanjung priok. Tapi legenda ini tidak pernah dapat diperiksa kebenarannya karena lorong bawah tanah ini terendam air.
Buat yang mau berkunjung ke sini, kalau tidak ikutan tour, mendingan naik kereta Commuter Line dari Kota. Ambil jurusan Tanjung Priok. Kalau datang sebagai penumpang kereta, harusnya sih foto-foto beberapa kali dianggap wajar. Tapi memang kalau datang-datang langsung foto-foto, pasti langsung didatangi oleh satpam. Entah mengapa, di tempat ini seolah-olah ada larangan untuk foto-foto. Padahal, tempat yang sering jadi tempat shooting film, video clip, dan iklan ini cantik banget. Malah, saya heran kalau ada orang yang datang ke sini dan nggak foto-foto.
Nah, kalau mau datang kemari tapi tidak naik Commuter Line, bisa naik sembarang moda transportasi yang menuju ke Terminal Tanjung Priok. Kebetulan terminal ini letaknya dekat banget dengan stasiun. Tinggal jalan kaki.
Ada yang mau berkunjung ke Stasiun Tanjung Priok?

68 Komentar:

  1. Lom pernah ke sini. Kalo terminalnya udah lama banget. Sekitar tahun 95-97.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, itu bahkan sebelum reformasi. Sayang, ya, stasiun ini tidak banyak dikenal orang Jakarta.

      Hapus
    2. Saya termasuk ngalamin 2x kerusuhan di jkt 96 dan 98

      Hapus
    3. Tahun 96 ada juga ya? Baru tahu ...

      Hapus
    4. 96 ada kerusuhan juga di jakarta mbak, tepatnya 27 Juli 1996, disebut sebagai Peristiwa "Kudatuli " kalau tidak salah saya

      Hapus
    5. Ooo.... iya, ya. Jadi ingat. Tapi itu kayaknya di Jakarta saja ya. Kalau yang 1998, saya ingat banget karena sampai ke berbagai kota di luar Jakarta.

      Hapus
  2. pingin banget mampir beneran gitu ke luar stasiunnya. Sekalian jalan-jalan.

    BalasHapus
  3. saya cuman pernah ke stasiun pasar senen,,,waktu mudik
    hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, pasti penuh sesak ya. Itu salah satu stasiun yang rame banget kalau hari libur.

      Hapus
  4. Iya ya mba, tempatnya kece, sayang banget kalau gak boleh diekspos melalui foto-foto.
    Padahal kalau sering dibuat foto2, kan semacam ikut menyebarkan info mengenai tempat ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin pengelolanya merasa tempatnya sudah terkenal ...

      Hapus
  5. Baru tau juga nih. Bisa jadi tujuan wisata besok pas lebaran. Tfs 😊

    BalasHapus
  6. Sama seperti Bang Day belum pernah ke stasiun tanjung priok, tapi ke terminalnya pernah, ujung banget hampir deket pelabuhan juga, gak nampak lewat jalan besar seingat saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekitaran terminal situ kan jalan satu arah, Kak. Nah, kalau mau ke stasiun ini harus muter. Agak ribet sih.

      Hapus
  7. wah saya kok baru tahu ya kak ternyata tanjung priok juga ada stasiun nya, ane tahu nya cuma pelabuhannya aja hehehe :D kurang dolan sepertinya saya kak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Main, lah, ke stasiunnya. Gedungnya bagus, lho.

      Hapus
    2. hehehe iya kak, pengen nya sih main-main keliling jakarta dan kalau bisa se indonesia, tapi ongkos nya yang nggak ada kak, dan juga waktu nya sudah susah karena sudah pusing mikirin kebutuhan hahaha ;D

      Hapus
    3. Yah ... semoga semakin bertambah umur semakin bertambah rejekinya ...

      Hapus
    4. amin,, semoga kak dyah juga diberikan kelancaran rejekinya dan diberi kesehatan selalu agar bisa share spot-spot menarik di seluruh indonesia :)

      Hapus
  8. wahhh gokil, ternyata ada stasiun kereta api yang udaha lama berdiri di Tanjung Priok ya mbak.
    sebuah bentuk kejayaan di jamannya dulu nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konon dulunya keren banget sih. Sampai sekarang juga masih terlihat sisa-sisa kemewahannya.

      Hapus
  9. dulu setiap pagi lewat sini terus sebelum JORR selesai,
    memang niat mau mampir ke sini, tapi nunggu ada acara dengan komunitas supaya tau sejarahnya, karena kalau sendiri ya itu dari dulu dengar kabar mau masuk dan foto2 di sini banyak larangannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ... ada beberapa blog yang cerita dilarang foto-foto di Stasiun Tanjung Priok. Untung dulu saya datangnya bareng dengan komunitas. Jadi bisa foto-foto.

      Hapus
  10. Wah saya baru tau kalo Stasiun Tanjung Priok aslinya keren gini kak. Soalnya belum pernah naik KRL sampek kesini. Btw, terima kasih infonyaa yaa kak ^^,

    BalasHapus
  11. Sepertinya memang tenpat yang menarik dan pengelola tetap ingin tempat ini terjaga ke asliannya.

    BalasHapus
  12. Belum pernah main, tapi kayaknya keren tuh.

    BalasHapus
  13. Aku warga Bandung tapi tau lho keberadaan stasiun ini. Maklum pecinta kereta api dalam kota hehe. Sekitar tahun 2016 atau 2017 aku bela-belain ke sini demi menjajal kereta Commuter Line rute Tanjung Priuk yang bentuknya beda dari KRL yang lain dan mampir ke stasiunnya yang megah. Aku suka sentuhan industrialnya dengan langit-langit tinggi.

    Berarti aku beruntung, saat itu masih bebas foto-foto. Dibandingkan jalur KRL lainnya, rute Tanjung Priuk memang yang paling sedikit ridership-nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow ... saya mengaku kalah. Saya sudah di Jakarta 20 tahun dan baru tahun ini tahu ada Stasiun Tanjung Priok. Kemana aja ya, selama ini? Hahaha ...

      Hapus
  14. Kalau ada kesempatan pengen ke Stasiun Tanjung Priok. Dulu pertama kali ke stasiun kota aja udah seneng banget. Aku penggemar bangunan tua, kayak ada rasa nostalgianya, apa gt. Kebawa suasana. Tapi kalo siang ya. Kalo malem, ga berani. Serem aja gt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, saya ke stasiun malam-malam juga nggak berani. Kalau tahu-tahu kebawa kereta hantu ke Bogor gimana? Kan serem ...

      Hapus
  15. wah ternyata dilarang foto2 ya. jadi penasaran pengen lihat langsung stasiun tanjung priok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sendiri juga nggak tahu kenapa nggak bisa sembarangan foto-foto di sini.

      Hapus
  16. Sayang ya bar-nya sudah terbengkelai ... mungkin karena pernah tidak beroperasi stasiunnya dulu itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ... tapi pengguna Commuter Line kan nggak perlu bar. Stasiun ini menurut saya terlalu mewah untuk sebuah stasiun biasa.

      Hapus
  17. stasiunnya bagus, mirip stasiun2 kuno di eropa...

    BalasHapus
  18. Stasiun Tanjung Priok? Wah... padahal tempatnya keren dan kelihatan jadul. Jadi, asyik kalau buat foto-foto. Kok malah nggak boleh ya? Kan andai nih banyak yang foto-foto tanpa mengganggu, terus siapa tahu jadi makin dikenal banyak orang termasuk dikenal dari luar negeri.

    Syukurnya Kakak ikut rombongan dan malah diajak ke tempat-tempat yang umumnya nggak boleh dimasuki.

    Terima kasih dan salam Kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... hoki banget masih bisa foto-foto.

      Hapus
  19. Saya sudah pernah ke stasiun Tanjung priok meski baru 2 kali itu pun sudah 5 tahun yang lalu...Yaa memang stasiun tanjung priok ada sejak lama. Dan tak banyak orang yang tahu karena ia lebih dominan dekat pelabuhan..

    Dan yang sering orang tahu adalah stasiun Beos Kota...Atau stasiun kampung Bandan yang masih dikawasan Jakarta Utara..😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Stasiun Kota atau Kampung Bandan emang ramai. Apalagi kalau naik kereta dari Kampung Bandan jam pulang kantor. Penuh banget!!

      Hapus
  20. Benar2 bangunan tua tempo dulu yang sarat akan sejarah ya Stasiun Tanjung Priuk ini. Bisa sekalian study tour nih. Aku belum pernah main2 ke sana, jauuuuh sih hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha... buat saya juga jauh, sih. Tapi menarik kok.

      Hapus
  21. Wah baru tahu ada stasiun Tanjung Priok, bersejarah banget ya bangunannya..lumayan terawat lagi..

    BalasHapus
  22. Saya pernah ke sini, stasiun nya bagus

    BalasHapus
  23. aku juga belum pernah ke stasiun tanjung priok.. stasiunnya unik banget yaa..
    apa commuter line lewat situ juga mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lewat kak, tapi harus ambil yang dari Kota, jurusan Tanjung Priok.

      Hapus
  24. Aku prnhnya ke pelabuhan, kalu ke stasiun malah belom pernah. Wah bagus buat hunting foto neh ya mbak lokasinya.

    BalasHapus
  25. Saya juga baruntahu kalau stasiun Tanjung Priok ini sudah berfungsi kembali.

    Lantas hotelnya sekarang digunakan untuk apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hotelnya sih nggak dipakai. Buat aktivitas petugas saja.

      Hapus
  26. Bagus ya bangunannya. Ku suka bangunan heritage. Kita jadi tahu sejarah. Sayang engga boleh difoto, kalau engga izin. Ribet atuh yah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, dan tak ada yang tahu kenapa kok kayaknya nggak boleh banget foto-foto gitu.

      Hapus
  27. Kenapa ga boleh foto2 ya ? Sayang tempat sebagus ini tidak terawat. Belum pernah kesini jadi kepengen. Tapi kalau dilarang poto2 hmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin kalau turun dari kereta, boleh kali ya. Kalau datang cuma foto-foto, memang didatangi satpam.

      Hapus
  28. Cakep banget bangunannya. Masukin ke list, ntar kalo main ke Jakarta main ke sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bangunan kuno yang pastinya dulunya megah.

      Hapus
  29. Menarik ya stasiunnya jadi kaya jalan2 ke museum

    BalasHapus
  30. Baru dengar juga di Priuk ada Stasiun kereta api. Tahunya cuma nyampe Senen/Kota aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha ... masih terus lagi ke arah pantai, Kak.

      Hapus