28 September 2019

Bus antar kota dari Semarang.
Waktu saya dan keluarga sedang berwisata di Semarang beberapa bulan yang lalu, tiba-tiba kami mendengar kabar duka cita dari salah satu saudara yang tinggal di Yogyakarta. Tentu saja kami lalu memutuskan untuk segera menuju ke Yogyakarta agar dapat mengucapkan belasungkawa. Kami tidak menggunakan kereta Semarang – Yogyakarta karena jadwalnya terbatas. Untuk alasan fleksibilitas waktu, kami memutuskan untuk menggunakan bus antara kota.
Berhubung sebelumnya tidak ada satupun dari kami yang pernah naik bus dari Semarang ke Yogyakarta, kami browsing internet dulu untuk mengetahui di manakah bisa mengambil bus ke Yogyakarta. Muncullah nama Terminal Banyumanik. Karena hotel kami relatif di tengah kota Semarang, kami memutuskan untuk naik taksi ke Terminal Banyumanik.
Ternyata Terminal Banyumanik itu jauh, lho. Menurut saya lokasinya sudah mendekati Ungaran. Buat yang bisa mengatur perencanaan perpindahan kota dari Semarang ke Yogyakarta, sebetulnya ada pilihan travel antar kota. Biasanya travel semacam ini poolnya di tengah kota jadi lebih praktis. Hanya saja, karena waktu itu sedang sekitar libur Lebaran, semua travel sudah fully booked, pilihan kami hanya tinggal bus antar kota yang selalu ada.
Pemandangan saat perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta. Foto dari Grafitika.
Salah satu kota yang dilewati saat perjalanan.
Dari hotel kami di Ibis Budget Semarang Tendean sampai ke Terminal Banyumanik naik taksi itu sekitar setengah jam. Sebetulnya ada bus dalam kota seperti Trans Semarang, tapi kami takut kelamaan jadi mendingan pakai taksi. Untung bapak sopir taksi sudah tahu arah menuju Terminal Banyumanik, jadi kami tinggal duduk saja sampai tujuan. Tapi si bapak sendiri juga tidak pernah mencoba naik bus dari sini, jadi tidak tidak bisa memberikan referensi apa-apa.
Dan ... ketika kami sampai Terminal Banyumanik. Zonk ... Nggak ada bus sama sekali. Bisa jadi karena itu hari lebaran dimana bus-bus sudah berangkat. Tapi masa iya sih, sudah menunggu hampir setengah jam nggak ada bus sama sekali? Kami lalu berpikir lagi. Tiba-tiba saya ingat bahwa pernah ada yang bilang kalau bus-bus antar kota biasanya cari penumpang di terminal bayangan. Kami lalu naik sebuah angkot yang mengarah ke kota dan mencai terminal bayangan yang dimaksud.
Terminal Bayangan Banyumanik
Terminal bayangan Banyumanik letaknya di seberang Pasar Swalayan ADA. Kalau dari kota Semarang, letaknya sebelum Terminal Banyumanik yang sebetulnya. Kalau berminat naik bus Trans Semarang ke terminal bayangan ini, turunnya di halte Sukun 2.
Di hari-hari libur lebaran sekalipun, tetap ada bus yang siap mengantar penumpang ke berbagai tujuan. Saat kami tiba, jumlah bus yang ada di situ hanya sekitar 5 bus. Mungkin biasanya lebih banyak bus yang hilir mudik. Kami lalu memilih bus yang akan segera berangkat ke Yogyakarta.
Harga tiket bus bervariasi ya. Kemarin kami naik bus non-AC harganya kalau tidak salah lima puluh ribuan atau lebih. Maaf ya sudah lupa. Tapi mungkin itu harga lebaran.

Pasar Swalayan Ada yang ada di seberang terminal antar kota bayangan.
Perjalanan Naik Bus
Naik bus dari Semarang ke Yogya melewati beberapa daerah seperti Ungaran dan Magelang. Kota-kota yang asri dan menarik. Mungkin suatu saat saya akan mampir ke kota-kota ini. Sepanjang perjalanan dari Semarang ke Yogyakarta, saya melihat pepohonan rimbun, hutan, perkampungan, deretan pertokoan, dan pasar.
Bus juga melewati danau yang cantik, yaitu Rawa Pening, di dekat Ambarawa. Selain itu, kita juga bisa melihat pegunungan di kiri dan kanan jalan. Perjalanan membawa kami melewati jalan yang naik turun di sekitaran Magelang dan lalu lintas yang semakin padat ketika memasuki Muntilan.
Tujuan Akhir
Sebetulnya rute bus dari Semarang ke arah Yogyakarta berakhir di Terminal Giwangan yang terletak di selatan Yogyakarta. Akan tetapi kami turun di Terminal Jombor yang terletak utara Yogyakarta. Kebetulan akses ke rumah saudara kami lebih mudah dari Terminal Jombor. Dari Terminal Jombor kami naik bus Trans Jogja.
Jadi, buat yang mau ambil bus antar kota dari Semarang, nggak perlu sampai ke Terminal Banyumanik. Cukup sampai di terminal bayangannya saja. Selain pilihan bus banyak, lebih praktis juga. Hanya saja, tempatnya memang tidak nyaman.
Begitulah pengalaman saya naik bus dari Semarang ke Yogyakarta. Ada yang punya pengalaman lain?

36 Komentar:

  1. Deg-degan juga ya mba kalau sudah jauh-jauh ke terminal Banyumanik ternyata nggak ada bus-nya :D untung mba ingat ada terminal bayangan hehe, kalau saya mungkin sudah speechless karena nggak punya pengalaman :/ saya jarang naik bus tapi pernah punya pengalaman, hanya saja bukan dari Semarang ke Yogyakarta melainkan dari Yogyakarta ke Surabaya naik bus Eka hihihi. Cuma saya lupa lupa ingat bagaimana perjalanannya, yang saya ingat hanya nyaman dan butuh 7 jam karena belum ada tol pada jamannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang naik bus antar kota jauh lebih cepat. Tol itu memang berguna banget.

      Hapus
  2. Seru juga naik bus antar kota gitu, bisa nikmati pemandangan sepanjang perjalanan.

    BalasHapus
  3. Dibandingkan bus, aku lebih suka naik kereta, wkwk. Tapi bus bisa jadi pilihan biar aksesnya lebih gampang juga nih...

    acipah.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soal kenyamanan, mendingan kereta banget. Tapi kadang jadwalnya itu yang jadi kendala.

      Hapus
  4. Terminal bayangan juga bisa seketika ilang kalo lagi ada petugas DLLAJ.

    Mungkin petugas masih libur lebaran yah :)

    Beberapa kalo smg-yk naik travel krn hari2 biasa. Cmn macetnya di satu titik sebelum magelang klo gak salah bikin perjalanan terasa lama banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, naik travel lebih nyaman. Tapi kalau pas nggak dapat kursi, memang bus jadi pilihan yang paling fleksibel.

      Hapus
    2. Padahal perusahaan travel dah banyak masih bisa keabisan juga yah

      Hapus
    3. Apa sih yang nggak habis atau harganya naik di Lebaran?

      Hapus
  5. Kalau dari Semarang mending langsung ke Sukun (seberang ADA), di sana tiap setengah jam ada bus patas AC. Nanti tinggal turun di Jombor atau Giwangan heheheh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha... waktu itu kami kan tak tahu. Ini jadi pelajararan. Kalau mau naik bus dari Semarang, langsung saja ke daerah Sukun.

      Hapus
  6. Aku prnh naik bus dr surabaya ke malang. Tetiba busnya mogok tengah jalan, jd saya turun naik angkot kecil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, itu hal yang tak diduga. Untung masih ada angkot. Kalau sudah malam, repot tuh.

      Hapus
  7. Wahh kayaknya setu juga nih naik busa dari Semarang ke Jogja mbak. Sekalian menikmati setiap momen perjalanan.


    Salam kenal dari kami Travel Blogger Ibadah Mimpi

    BalasHapus
  8. Blm pernah nyoba dari Semarang ke Jogja naik bus, waktu itu aku naik kereta Kalijaga transit Solo lanjut Pramex. Tp ya gitu mang jadwal KA Kalijaga pagi, kalo dadakan seperti kasus mbak Dyah ya solusi nya naik bus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kalau kondisi normal, saya lebih suka naik kereta. Tapi jadi pengalaman, naik bus dari Semarang.

      Hapus
  9. Sekalinya naik bis jauh ya pas acara maen dari kantor di Bandung ke Yogya hehehe itupun berangkatnya malam jadi gak bs menikmati pemandangan disekitar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naik bus menyenangkan karena pemandangannya seru. Tapi kalau malam emang gak kelihatan.

      Hapus
  10. Bus dari Semarang ke Jogja itu memang masih tricky, mbak. Apalagi kalau go-show dan peak season. Aku biasanya naik bus dulu ke Solo, lanjut bus atau kereta ke Jogja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, memang lebih banyak yang ke Solo, karena jalur jalannya itu lurus. Kalau ke Jogja harus belok ke arah Magelang.

      Hapus
  11. Kalau dari Jakarta atau Depok mau ke Garut, biasanya kami menunggu dan naik bus di pool bisnya langsung. Nggak ke terminal dulu. Jadi lebih hemat waktu dan biaya. Pernah waktu itu sendirian di terminal Surabaya nyari-nyari bus eh malah diajak calo jalan jauuh sambil dia ingatkan agar saya nggak sembarangan bertanya sama orang. Huhu taunya malah dia mainin harga bus. Sebel banget. Kalau pas lewat Semarang nggak berhenti di terminalnya, kami lewat saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jangan percaya ama orang sok baik di terminal.

      Hapus
  12. Dulu pernah kerja di Garuda Food Pati pas awal awal lulus kuliah. Trus 2 minggu sekali pulang ke Magelang naik bis jurusan Semarang Jogja. Tahun 2001-2002. Waah sudah lama banget ternyata.

    BalasHapus
  13. Untuk busnya sendiri seperti apa ya? Maksudnya berapa seat ya?

    Kadang suka males baik bus karena pengaturannya yang menurut saya masih kurang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin saya nggak pakai milih-milih, jadinya dapat yang non-AC. Kursinya disusun 3-2 dan ya keras juga. Bus ini bisa muat banyak, pakai berdiri segala. Hahaha. Tapi saya pernah naik bus yang AC dan kursinya 2-2. Lebih nyaman. Harganya sama dengan yang saya naiki ini, tapi nggak di waktu lebaran. Tahu dong kalau lebaran harga bisa jadi dua kali lipat. Paling nyaman tetap naik travel, sih.

      Hapus
  14. Untung ingat kalau ada terminal bayangan, ya. Kira-kira berapa jam dari Semarang sampai Jogja?

    BalasHapus
  15. Wah susah juga kl dadakan ya mb, apalagi pas hr raya atau hari besar. Untungnya masih ada yg di ADA,dulu pas tinggal di Smrg, masi sering nongkrongin ADA itu mbak. Cukup rame, hehe. Kl aku biasanya naik joglosemar travel, cm yaitu ga bs ndadak memang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... pas itu travelnya habis. Terpaksa naik bus.

      Hapus
  16. Wah, mesti check dan ricek ya jangan sampai zonk. Terminal Bayangan nyatanadanya

    BalasHapus
  17. Saya sih belum pernah naik bus ke Jogja kalau dari Semarang. Tapi menurut rekomendasi teman memang lebih praktis dengan travel. Drama kendaraan di hari peak season pernah juga saya Alamin. Duuhh jadi pelajaran banget pokoknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget! Mendingan naik travel. Kalau nggak terpaksa, nggak bakalan naik bus yang terminalnya jauh banget dari kota.

      Hapus