30 Maret 2019

Baru-baru saja ini saya berkesempatan untuk berkunjung ke Museum Maritim Indonesia. Kalau merasa tidak pernah mendengar nama museum ini, tidak perlu khawatir. Museum Maritim Indonesia memang baru dibuka di bulan Desember 2018. Museum yang berada di areal Pelabuhan Tanjung Priok ini berada di bawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia II Persero (IPC).
Museum Maritim Indonesia.
Berbeda dengan Museum Bahari di dekat Kota Tua Jakarta yang lebih banyak menyajikan artefak peninggalan jaman Belanda, Museum Maritim Indonesia lebih menyajikan informasi yang terkait dengan perkembangan pelayaran modern Indonesia. Museum Maritim saat ini memiliki dua ruang pamer. Sayap barat menjelaskan tentang sejarah pelayaran di Indonesia, sedangkan sayap timur menjelaskan tentang perkembangan pelabuhan-pelabuhan modern di Indonesia. Hingga saat ini, Museum Maritim Indonesia masih berusaha menambah koleksinya sambil menunggu grand launching yang mungkin akan dilakukan dalam waktu dekat.
Gedung yang ditempati oleh Museum Maritim Indonesia merupakan gedung peninggalan jaman Belanda yang berada di kompleks kantor IPC. Alamatnya adalah Jl. Pasoso no 1, Pelabuhan Tanjung Priok. Letaknya persis di depan pelabuhan. Jadi, dari atas gedung ini kita bisa melihat kegiatan harian pelabuhan Tanjung Priok. Untuk saat ini, tidak ada kendaraan umum yang lewat di depan museum. Jadi pilihan untuk datang kemari adalah kendaraan pribadi atau jasa ojek/mobil online.
Salah satu alat peraga di Museum Maritim Indonesia.
Ada juga foto-foto pelabuhan jaman dulu.
Museum ini ditata secara modern, dan alat peraganya juga keren-keren. Konon penataan museum ini mirip dengan penataan museum Bank Indonesia yang ada di area Kota Tua Jakarta. Tidak hanya informatif, penataan museum ini juga asyik untuk foto-foto selfie (kalau memang ingin cari tempat foto-foto yang bagus). Ada beberapa sudut yang memang disediakan untuk foto-foto.
Highlight untuk museum ini adalah simulasi tugboat. Buat yang belum tahu, tugboat adalah kapal yang tugasnya menarik atau mendorong kapal-kapal besar agar bisa keluar masuk pelabuhan. Ruang simulasi tugboat dibuat seperti bagian kendali kapal tugboat dan kita bisa pura-pura sedang menjalankan kapal di pelabuhan. Serasa benar-benar berada di kapal yang sedang maju ke depan.
Saat ini museum ini dibuka untuk umum secara gratis. Buka dari hari Selasa sampai Minggu. Bisa datang langsung, tapi lebih baik kirim informasi ke pengelola beberapa hari sebelumnya supaya bisa dapat tour guide saat keliling museum. Apa keuntungan menggunakan jasa tour guide? Kita bisa minta diantar ke atas menara gedung!
Ruang simulasi tugboat.
Ada tempat foto-foto juga lho.
Jadi, di bagian tengah gedung ini ada menara yang dulunya memang dipakai untuk melihat keadaan pelabuhan. Menara ini kecil dan untuk naik kita harus naik tangga yang melingkar dan lumayan terjal. Karena tangganya terjal dan di bagian atas tidak ada pengaman apa-apa, maka pengunjung hanya bisa naik ke atas kalau ditemani oleh tour guide. Tapi kalau berhasil sampai ke atas, percayalah, tidak akan menyesal. Pemandangannya keren banget. Banget.
Saran saya sih, sebaiknya mengunjungi museum ini sebelum grand opening dan tempatnya jadi ramai. Kalau museum ini sudah banyak banget pengunjungnya, untuk bisa mendatangi beberapa tempat foto-foto dan juga untuk masuk ruang simulasi tugboat, kita pasti harus antre lumayan panjang. Dan kalau pengunjungnya banyak, saya yakin pengelola tidak akan bisa menyediakan tour guide yang mengantar kita ke atas menara.
Pelabuhan Tanjung Priok, dilihat dari atas menara gedung Museum Maritim Indonesia.
Untuk yang penasaran mengenai isi dari museum ini, bisa mengintip dulu di www.maritimemuseum.id atau di akun instagram @museummaritim. Kalau mau kontak pengelolanya, bisa email ke info@maritimemuseum.id. Tapi kalau merasa repot harus atur ini itu sebelum datang ke museum, mendingan ikutan tournya Wisata Kreatif Jakarta, karena mereka juga sering mengadakan tour di area Tanjung Priok dan salah satu agendanya adalah berkunjung ke museum ini. Jadwal tour Wisata Kreatif Jakarta bisa dilihat di www.wisatakreatifjakarta.com.
Yuk, berkunjung ke museum!

46 Komentar:

  1. Saya kayaknya pernah liat selintasan waktu melintas di tanjung priok, ya penandanya si tugboat itu tadi
    Keren
    Tapi cuaca di luarnya pas lagi panas panasnya

    BalasHapus
  2. Ruang simulasinya bagus...lebih baik bikin appointment dulu ya mbak sebelum ke sana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin appointment kalau ingin naik ke atap. Kalau ke museumnya saja sih. Langsung saja juga bisa.

      Hapus
  3. Wah saya penasaran sama ruang simulasi tugboat-nya. Mau tau gmn sensasi berada di atas ruang kemudi kapal beneran. Hehe

    BalasHapus
  4. Hm... Mungkin kpn" bsa pergi ksana.

    BalasHapus
  5. wah bagus juga nih ada museum maritim, kita jadi tahu dan paham ilmu kelautan ya gan kalu berkunjung kesana ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul.... penataan ruangannya OK dan informatif, kok.

      Hapus
  6. [ ... https://1.bp.blogspot.com/-mskyt4Sdju0/XI5B7iX_00I/AAAAAAAAEZ8/l3qSzVF7q_49JEX0DWGaTQVrItZIoH45wCLcBGAs/s400/h3.jpg .. ] Asik juga tuh mbk ... tapi ati ati loh ... ntar yen tercebur basah kuyub :) :) ...

    BalasHapus
  7. Terakhir saya ke sana tahun 2017..Cuma ingin lihat2 gambar kapal2 tempo doeloe..Suka sih..karena hobi miniatur kapal kayu meski tidak banyak...😄😄


    Meski lebih banyak tentang sejarah pelayaran tetapi museum itu cukup nyaman dan enak kok untuk dikunjungi plus selfie2..😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Museum Maritim bukan Museum Bahari, lho...

      Hapus
  8. Td kukira musium bahari ternyata beda ya..kalau pulang ke Jakarta saya coba dtg ke museun ini

    BalasHapus
  9. Harus janjian dulu ya, senin tidak buka. wah harus pandai menghitung hari jadinya. Saya yang dekat belum sempat mampir, walau ada keinginan kesana sebenarnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya, bisa langsung datang kok. Janjian itu cuma kalau mau naik ke atap saja. Btw, pemandangan di atap keren banget.

      Hapus
  10. Museum jaman sekarang lebih keren dan kekinian ya. Ga bikin bete atau monoton kaya jaman dulu. Selain nambah ilmu dan pengetahuan kita juga bisa foto selfi hehehe

    BalasHapus
  11. Masuk kesini bayarnya Berapa ya? Kalau tips buat guide nya kira2 berapa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saat ini sih gratis. Kalau tips guide, kayaknya saat ini guidenya masih staf internal museum deh. Jadi masih free. Mungkin setelah grand opening, baru ada harga-harganya.

      Hapus
  12. Museum sekarang makin keren. Tempat untuk foto2 itu seperti sudah wajib ya.

    BalasHapus
  13. kak Dyah, ada diorama pelabuhan nusantara secara keseluruhan? aceh ada kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada foto-foto dan keterangan setiap pelabuhan utama. Tapi saya lupa ada Aceh atau tidak.

      Hapus
  14. Wah tambah banyak aja museum di jakarta ya, ingat museum ini jadi ingat kapal tni waktu dulu yang suka dijadikan pameran ttg dunia maritim indonesia dan suka berpindah2 tempat lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, si kapal TNI itu, saya dulu malah nggak pernah sempat lihat.

      Hapus
  15. Baca ini kok saya langsung ingat Pak Luhut Panjaitan ya? Ahahaha


    Jalan-jalan di museum itu memang enaknya didampingi guide, jadi ada yang ngedongengin.


    Terima kasih ya buat infonya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kalau ada guidenya memang lebih seru. Kebetulan kemarin guidenya termasuk pengurus museum, jadi ngerti banget isi museumnya.

      Hapus
  16. Aku malah ingin main di pelabuhan, kayaknya kalau buat street photography cakep itu disana. Pengen ah main ke Museum Maritim sekalian ajak anakku juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pelabuhannya juga keren. Tapi kayaknya nggak sembarang orang boleh masuk deh.

      Hapus
  17. Mba, sempat nyobain simulator tugboat itu gak?? Kok saya penasaran ya, gimana caranya supaya beban yang ia tarik yang biasanya lebih besar ukurannya dibanding tugboatnya sendiri gak nabrak ketika berhenti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, nyobain. Tapi kalau mau dapat penjelasan teknis tentang cara kerja tugboat, ya harus tanya guidenya sih. Soalnya simulasi itu jadinya seperti mainan aja.

      Hapus
  18. Waaah....aku belum pernah nih ke Museum Maritim. Bawa anak-anak kayaknya seru yaa

    BalasHapus
  19. Favorit ini sik.. Saya suka berkunjung ke museum.. Itu diorama seluruh Indonesiakah ada di sana mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuma beberapa yang dibuat diorama. Mayoritas sih foto-foto.

      Hapus
  20. Sebagai negara bahari, museum-museum seperti ini yang seharusnya banyak diperkenalkan kepada generasi muda dan masyarakat pada umumnya.

    BalasHapus
  21. Senang ya Indonesia punya museum lagi. Sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya adalah laut, punya museum maritim tentunya sangat membantu bagi warga negaranya memahami dunia kemaritiman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... dan museum yang ini penjelasannya lengkap banget soal pelabuhan dan hal-hal teknis perkapalan.

      Hapus
  22. Tadinya saya udah sedih gak pernah dengar namanya. Ternyata baru yah. duh saya suka banget tentang lau, sejarah dan pemetaan. Trims ulasannya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, belum grand opening lho. Masih baru banget.

      Hapus
  23. wah jadi penasaran nih kak pengen berkunjung kesana, biar tambah pengetahuan dan wawasan tentang maritim indonesia ya ;)

    BalasHapus