16 Desember 2018


Artikel ini dibuat sebagai bagian dari BPN 30 Day Blog Challenge
Kata orang, bahagia itu sederhana. Nggak salah, sih. Kadang-kadang hal-hal yang kecil itulah yang membuat perjalanan hidup kita ini menjadi lebih bermakna. Bahkan, kadang-kadang yang kita dapatkan dari hal-hal kecil itu tidak bisa digantikan dengan uang.
Berikut ini adalah lima hal kecil yang menyenangkan bagi saya selama travelling.
Menikmati matahari pagi sambil jalan kaki
Salah satu hal yang saya sukai kalau sedang travelling adalah bangun pagi, lalu jalan-jalan di sekitar tempat penginapan. Jalan-jalan pagi lebih enak karena umumnya jalanan lebih sepi dan udaranya segar. Hal ini berlaku terutama kalau kita menginap di daerah wisatanya, ya. Biasanya di waktu-waktu seperti ini, lebih mudah bagi saya untuk mengambil foto-foto yang bagus. Jalan kaki di pagi hari membuat badan saya menjadi lebih segar dan siap untuk aktivitas selanjutnya.
Diajak mengobrol oleh orang asing
Sebetulnya kita harus hati-hati kalau diajak mengobrol oleh orang asing. Tapi kalau kondisinya tepat dan kita bisa menjaga diri, hal ini sebenarnya menyenangkan, lho. Pernah ada bapak-bapak yang menginap di satu kamar yang sama hostel yang tiba-tiba mengajak mengobrol. (Waktu itu saya menginap di kamar berbentuk dormitory, campuran.) Ternyata dia dulu kuliahnya psikologi, sama seperti saya. Omongannya jadi lebih nyambung. (Cuma kadang saya nggak ngerti, lha dia ngomongnya pakai bahasa Jepang terus. Kemampuan bahasa Jepang saya kan pas-pasan.) Seru juga, mendengarkan perspektif orang lain mengenai negara dan bangsa kita.
Duduk di tempat umum dan tidak melakukan apa-apa
Yak, simpan handphone di tas. Duduk diam saja dan tidak melakukan apa-apa. Buang semua pikiran seperti jadwal, pendapat orang, pekerjaan, dan lain-lain. Diam saja, dan lihat orang-orang yang lalu lalang. Saya termasuk orang yang suka melakukan hal ini. Tidak harus di tempat wisata yang jauh, ya. Di Museum Nasionalpun saya juga suka melakukannya. Kadang-kadang di saat-saat seperti ini, tiba-tiba muncul ide untuk mengarang artikel, atau bahkan insight penyelesaian masalah di kehidupan nyata.
Cuma duduk dan melihat pemandangan seperti ini juga menyenangkan.
Melihat bangunan yang menarik
Maksudnya bangunan menarik adalah bangunan yang facade-nya menarik, misalnya bernuansa abad pertengahan, bernuansa abad kolonial, nampak futuristik, ataupun unik. Biasanya hal seperti ini baru kelihatan kalau kita jalan kaki. Kalau naik kendaraan, biasanya kita tidak bisa terlalu fokus pada bangunan-bangunan yang dilewati. Kadang saya suka sengaja jalan pelan-pelan di depan rumah-rumah yang cantik supaya bisa melihatnya lebih lama. Saya tidak selalu mengambil foto. Kalau itu rumah pribadi orang, maka kita harus bisa menjaga privasinya pemilik rumah itu.
Mendapat senyuman dari orang asing di jalan
Menyenangkan lho, mendapatkan senyuman dari orang asing di jalan. Ini berlaku di mana-mana, termasuk kalau naik kereta ke Surabaya, naik pesawat ke Medan, atau naik kapal ke Makassar. Bahkan, lebih dari senyuman, ada orang-orang baik yang membantu kita bisa lebih menikmati perjalanan kita. Waktu saya naik kapal ke Makassar, saya dibangunkan oleh sesama penumpang saat kapal hampir sampai tujuan. Ibu-ibu yang membangunkan bilang, “Dik, lihat keluar, pulau-pulaunya bagus. Kalau saya, sudah sering bolah-balik naik kapal.” Saya pun keluar ke dek dan mendapatkan pemandangan pulau-pulau kecil yang cantik sebelum tiba di pelabuhan.
Bahagia di perjalanan itu sederhana kan. Memang kita harus waspada, namun jangan sampai kewaspadaan itu justru mengurangi kenikmatan kita saat travelling. Gimana, mau jalan-jalan?

0 Komentar:

Posting Komentar